Monday, December 20, 2010

Mengatasi Berat Badan dengan Bir

Wahai perempuan, angkat gelasmu, sebuah penelitian telah menyimpulkan bahwa perempuan yang minum satu atau dua teguk minuman berakohol per hari membuat laju pertambahan berat badannya melambat 30 persen dibandingkan perempuan bukan peminum.

Kajian pimpinan dr. Lu Wang, ahli penyakit menular di "Brigham and Women's Hospital di Boston itu meminta lebih dari 19.200 perempuan Amerika Serikat berumur 39 dan berberat badan di atas normal, untuk mengurutkan kebiasaan minumnya dan pertambahan berat badan mereka dalam 13 tahun terakhir.

Walaupun perempuan umumnya naik berat badannya seiring dengan bertambahnya usia, tetapi pertambahan berat badan mereka yang tidak meminum alkohol lebih cepat dibanding perempuan peminum.

Kajian itu mendapati fakta bahwa kelebihan berat badan berkurang ketika konsumsi alkohol naik.

Ada beberapa yang bisa menjelaskan hal itu, diantaranya perbedaan cara bagaimana perempuan memetabolisme alkohol dibandingkan dengan lelaki, kata Wang.

"Diantara perempuan yang tingkat konsumsi alkoholnya ringan sampai sedang, biasanya memiliki asupan sumber energi rendah alkohol, khususnya karbohidrat," kata Wang dalam kajiannya yang diterbitkan dalam edisi terakhir "Archives of Internal Medicine."

"Sebaliknya, asupan alkohol cenderung memengaruhi naiknya pengeluaran energi melebihi konten energi dari alkohol yang dikonsumsi perempuan. Jika semuanya dihitung, konsumsi alkohol rutin dalam tingkat ringan hingga sedang, menyebabkan hilangnya energi."

Bukti manfaat alkohol bagi kesehatan itu bermacam-macam; beberapa penelitian membuktikan bahwa lelaki dam kaum perempuan yang minum alkohol dalam tingkat sedang, kecil kemungkinannya terserang penyakit jantung, tetapi kajian lain menyatakan meminum alkohol dalam tingkat sedang malah bisa meningkatkan risiko penyakit kanker payudara, ginjal, dan kanker pada wanita lainnya.

Para peneliti mengatakan, mereka tak bisa mengambil kesimpulan untuk peminum berat karena tidak begitu dikaji studi ini dan karena perempuan-perempuan cenderung merokok, maka mereka memiliki gaya hidup yang sangat berebda dari para perempuan yang disurvei lainnya.

Mengomentari hasil kajian itu, Marianne Grant, pakar diet dan pengajar kesehatan di "Coastal Bend Health Education Center" pada Pusat Ilmu Kesehatan Texas, menyebutkan kaum perempuan jangan memedulikan kajian ini dan tetap setia dengan program dietnya.

"Biasanya, pesannya selalu nikmatilah alkohol sedikit. Jangan mempraktikan metode ini sebagai penurun berat badan. Kiat-kiat kunci bagi nutrisi sehat tetaplah seperti dulu," kata Grant memperingatkan. (*) antara news - Reuters/Adam/Jafar

No comments:

Post a Comment